Pengadilan Agama Tebing Tinggi melaksanakan kegiatan Rutin Pembinaan Mental, dan untuk Pertemuan hari ini dibawakan oleh Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi Ridwan Harahap, S.H.I. dan di moderatori oleh Rizki Khair Harahap, S.H. diikuti oleh seluruh Pegawai, PPNPN dan Siswa PKL, bertempat diruang Mushola, Kamis (7/11/2024)
Pada pembinaan mental ini beliau menyampaikan tentang Cerita Abu Nawas terkait dengan raya syukur dan bagaimana cara bersyukur dengan lisan, hati dan perbuatan.
Cara bersyukur yang pertama adalah dengan lisan, bersyukur dengan lisan adalah bersyukur dengan perkataan atau lisan. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa memuji kepada Tuhannya, dengan mengucapkan bacaan tahmid ketika mendapatkan nikmat, beristighfar apabila melakukan kesalahan, dan lain sebagainya.
Lidah orang-orang yang bersyukur akan selalu dibasahi dengan dzikrullah, takbir, tahmid, tahlil yang selalu mengiringi dalam setiap hembusan nafas seseorang. Memberikan tausiah serta saling mengingatkan ketika ada yang melakukan kesalahan dan kekhilafan adalah juga merupakan bagian dari cara bersyukur dengan lisan.
Cara bersyukur yang kedua adalah dengan hati, bersyukur dengan hati adalah dengan senantiasa menjaga qalbu atau hati dari berbagai penyakit yang dapat merusak dan mengotori hati seperti sifat iri hati, dengki yang terlarang, riya dan munafik. Hati yang senantiasa bersyukur akan senantiasa berprasangka baik kepada Allah dengan menerima apa yang menjadi ketentuan dan takdir Allah kepadanya dalam kehidupan yang dijalani, tidak berputus asa ketika datang ujian dan cobaan melanda.
Cara bersyukur yang ketiga adalah dengan amal perbuatan, Bersyukur dengan amal perbuatan adalah melalui tindakan atau amal perbuatan. Perbuatan seseorang dapat menjadi refleksi atau cerminan dari rasa syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah. Salah satu contoh bentuk cerminan syukur adalah dengan memberikan dan perbuat banyak kebaikan kepada orang lain. Bersyukur hendaknya selalu diaplikasikan dalam keseharian, misalnya perilaku serta akhlak yang baik dan mulia juga dapat menjadi gambaran dan bentuk dari wujud syukur dalam perbuatan, ramah, sopan santun dalam pergaulan juga merupakan bagian dari rasa syukur itu sendiri.
Acara Pembinaan Mental berjalan dengan lancar hingga selesai.